Kamis, 28 Maret 2013

upaya pelestarian lingkungan


Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup –

 Kerusakan lingkungan hidup terjadi sebagai ulah akibat tangantangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya yang terkandung di alam. Jika proses perusakan unsur-unsur lingkungan hidup tersebut terus menerus dibiarkan berlangsung, kualitas lingkungan hidup akan semakin parah. Oleh karena itu, manusia sebagai aktor yang paling berperan dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup perlu melakukan upaya yang dapat mengembalikan keseimbangan lingkungan agar kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya dapat ber kelanjutan.
Beberapa contoh bentuk upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup pada wilayah daratan, antara lain sebagai berikut.
1. Reboisasi, yaitu berupa penanaman kembali tanaman terutama pada daerah-daerah perbukitan yang telah gundul.
2. Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat kesuburan tanah-tanah yang kritis dan tidak produktif.
3. Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang wilayah sesuai dengan karakteristik dan peruntukan lahan.
4. Menjaga daerah resapan air (catchment area) diupayakan senantiasa hijau dengan cara ditanami oleh berbagai jenis tanaman keras sehingga dapat menyerap air dengan kuantitas yang banyak yang pada akhirnya dapat mencegah banjir, serta menjadi persediaan air tanah.
5. Pembuatan sengkedan (terasering) atau lorak mati bagi daerah-daerah pertanian yang memiliki kemiringan lahan curam yang rentan terhadap erosi.
6. Rotasi tanaman baik secara tumpangsari maupun tumpanggilir, agar unsur-unsur hara dan kandungan organik tanah tidak selamanya dikonsumsi oleh satu jenis tanaman.
7. Penanaman dan pemeliharaan hutan kota. Hal ini dimaksudkan supaya kota tidak terlalu panas dan terkesan lebih indah.
Mengingat pentingnya hutan di daerah perkotaan, hutan kota sering dinamakan paru-paru kota.
Adapun upaya pelestarian lingkungan perairan antara lain melalui upaya-upaya sebagai berikut.
1. Larangan pembuangan limbah rumah tangga agar tidak langsung ke sungai.
2. Penyediaan tempat sampah, terutama di daerah pantai yang dijadikan lokasi wisata.
3. Menghindari terjadinya kebocoran tangki-tangki pengangkut bahan bakar minyak pada wilayah laut.
4. Memberlakukan Surat Izin Pengambilan Air ( SIPA ) terutama untuk kegiatan industri yang memerlukan air.
5. Netralisasi limbah industri sebelum dibuang ke sungai. Dengan demikian, setiap pabrik atau industri wajib memiliki unit pengolah limbah yang dikenal dengan istilah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
6. Mengontrol kadar polusi udara dan memberi informasi jika kadar polusi melebihi ambang batas, yang dikenal dengan emisi gas buang.
7. Penegakan hukum bagi pelaku tindakan pengelolaan sumber daya perikanan yang menggunakan alat tangkap ikan pukat harimau atau sejenisnya yang bersifat merugikan.
8. Pencagaran habitat-habitat laut yang memiliki nilai sumber daya yang tinggi, seperti yang telah diberlakukan pada Taman Laut Bunaken dan Taman Laut Kepulauan Seribu.



maav pak baru di shere, soal'y terjadi kesalahan dalam pembuatannya.

Rabu, 20 Maret 2013

Sumber Daya Alam Berkelanjutan

Memahami Sumber Daya Alam

sumber itu yang berarti produksi, daya itu termasuk kekuatan, dan alam itu dikatagorikan mejadi bio dan abio. bio itu adalah hidup dan abio itu adalah mati. jadi sumber daya alam itu adalah sumber daya yang terbentuk melalui kekuatan atau gaya alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, biotis, udara dan sinar matahari, mineral, bentangan alam, panas dan gas bumi, angin, pasang atau arus laut. Adapun lingkungan hidup adalah sistim kehidupan dimana terdapat campur tangan manusia dalam mengelola sumber daya alam yang ada di sekitarnya.

sumber daya alam yang hampir punah
sumber daya alam hayati atau sumber daya alam yang hidup
diantaranya :

Tumbuhan
tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.

Dampaknya :
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
  • Bahan makanan: padi, jagung, gandum, tebu 
  • Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
  • Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
  • Obat: jahe, daun binahong, kina , mahkota dewa
  • Pupuk kompos.

ide dan gagasan saya adalah
sebagai makhluk,kita  harus menjaga sumber daya alam ini dengan sebaik-baiknya, karena sumber daya ini adalah aset berharga yang kita miliki. apalagi sumber daya alam hayati yang diantaranya tumbuhan. dengan tumbuhan, kita dapat bernafas dengan oksigen yang di hasilkan oleh tumbuhan . maka dari itu, untuk mendapatkan udara yang sejuk, kita harus melestarikan tumbuhan. agar kita dapat terus bernafas dan mendapatkan udara yang bersih dan sejuk.

blog ini di buat sebagai tugas mata kuliah sumber daya alam berkelanjutan
Dosen : Hari Naredi Mpd